Tantangan dan Tip bagi Guru-Guru Matematika

Sebagai Guru, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi. Berbagai macam karakter siwa harus mendapat perhatian sebagaimana seharusnya. Guru tidak boleh memperlakukan siswa sama rata, terutama dalam melayani kebutuhan mereka. Berbagai karakter siswa harus  diarahkan dan dikembangkan sesuai bakat dan minatnya masing masing.
Tak jarang dalam upaya mengoptimalkan kemampuan siswa , justru seorang guru dihadapkan pada masalah yang rumit. Terkadang siswa kurang memahami maksud sang guru dan menimbulkan kesalahpahaman. Seorang guru yang selalu memperhatikan siswa agar selalu rapi, tertib dan disiplin, justru kadang dianggap sebagai guru yang "rewel" dan dijauhi atau "dibenci" oleh siswa, sementara guru yang tidak acuh pada masalah diatas justru dianggap sebagai guru yang baik dan disukai oleh siswa.
Tantangan terbesar biasanya dialami oleh Guru Matematika. Matematika yang sejak awal menjadi "momok" bagi siswa, memerlukan perhatian khusus oleh para Guru MAtematika. Pendekatan yang harus dilakukan oleh guru matematika haruslah "berbeda". Banyak guru matematika yang "tidak disukai" oleh siswa, bukan karena sang guru kurang menarik dalam menyampaikan meteri pelajaran, tapi karena tuntutan dari pelajaran matematika sendiri yang mengharuskan siswa banyak berlatih. Sementara sebagian besar siswa terutama di daerah pinggiran minat belajar matematikanya sangat rendah, malas berlatih dan menganggap metematika kurang berguna. Lalu bagaimana menyikapi tantangan tersebut di atas ?
 Berikut adalah sedikit Tips untuk Guru-Guru Matematika
1. Coba untuk tidak merengut, cemberut, bermuka masam, apalagi memarahi pada saat murid Anda salah dalam menjawab pertanyaan. Ini akan menghambat siswa dalam berpartisipasi. Siswa yang berpikir Kritis dan jujur lebih penting daripada jawaban yang benar.
2. Tidak ada pengajaran tanpa kontrol di kelas Anda.
3. Hindari berbicara lebih kepada siswa Anda, atau kata lainnya jangan banyak bicara. Jika Anda terlalu banyak bicara di dalam kelas, kadang-kadang hal terbaik untuk dilakukan adalah menghentikan pembicaraan. Jangan sampai Anda terkenal sebagai guru yang banyak bicara.
4. Mengajar secara Rutin dan terstruktur adalah baik, tetapi jika terlalu banyak dapat menyebabkan Anda dan kelas untuk jatuh ke dalam kebiasaan. Hati-hati jika siswa bosan dengan Anda. Cobalah untuk kegiatan berbeda-beda dari waktu ke waktu.
5. Doronglah partisipasi aktif dari siswa dan arahkan siswa-siswa Anda untuk belajar kelompok.
6. Cobalah untuk menjadi fleksibel. Matematika bisa menjadi topik kaku, tapi Anda tidak harus membuatnya kaku.
7. Cobalah untuk menguraikan beberapa topik yang akan keluar di ujian/tes. Mengatakan "Belajar Bab 6" kepada siswa Anda tidak cukup, khususnya bagi mereka yang memiliki kemauan belajar yang sangat rendah.
8. Jika siswa-siswa Anda menemui kesulitan dalam belajar kelompok, bimbinglah mereka dengan sabar dan teratur.
9. Cobalah untuk mengajar siswa dengan kemampuan pemecahan masalah yang baik.
10. Untuk memotivasi siswa, berikanlah penghargaan bagi siswa yang meraih nilai akademis yang baik dan yang berusaha dengan sungguh-sungguh.
11. Bertindaklah secara adil kepada siswa. Anda akan mendapatkan rasa hormat dari mereka dengan cara ini.
12. Jadilah Motivator terbaik yang dapat menghubungkan matematika dengan dunia nyata. Misalnya, ketika Anda sedang mengajarkan Geometri. Bawalah mereka untuk membayangkan benda-benda di sekeliling mereka, seperti roda yang bentuknya lingkaran, meja yang berbentuk persegi panjang, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa tip yang bisa bermanfaat bagi guru dan siswa dalam belajar matematika.